Pages

Senin, 30 Mei 2011

Bola Voli

1.   Bola Voli
a.      Teknik dan Strategi Bola Voli
Adalah cara memainkan bola dengan efesien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku yang bertujuan untuk meraih kemenangan dalam suatu pertantingan.
b.      Formasi Permainan Bola Voli
Formasi dalam permainan bola voli harus dibagi rata dalam setiap posisi sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang dapat dibedakan menjadi :
1)      Smasher (SM) : Penyerang utama
2)      Set Upper (SU): Pengatur serangan terhadap regu lawan
3)      Libero : Pemain bertahan
4)      Universal : Pemain serba guna
Sistem penyerangan ditinjau dari posisi penyerangan dapat dibagi sebagai berikut :
1)      Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4)
2)      Sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
3)      Sistem penyerangan kombinasi dari tepi dan tengah (posisi 2,3 dan 4)
Formasi penyerangan dapat dikelompokan sebagai berikut.
1)      Sistem 4 SM – 2 SU ( 4 Smasher dan 2 Set Upper)
a)   SU1 – SU2; Set Upper ke-1 dan ke-2.
b)   SM1 – SM4; Smasher 1,2,3,dan 4.
c)   SM1 dan SM2 berlawanan tempat
d)   SM3 menbantu SM2
e)   SM4 membantu SM1
2)      Sistem 4 SM -  1 SU – 1 U ($ Smasher, 1 Set Upper, 1 Universal)
a)   SM1 adalh smasher terbaik
b)   U dan SU selalu berlawanan posisi
c)   U dapat memberi umpan tetapi kurang baik dibandingkan dengan SU, tetapi smas lebih baik dari pada SU.
d)   SM1 dan SM3 mempunyai kemampuan smas lebih baik dari SM2 dan SM4.
3)      Sistem 6 SM – 1 SU ( 5 Smasher, 1 Set Upper)
a)   SU harus bersilang dengan SM5
b)   Selama SU berada dalam posisi depan, SM1 atau SM2 harus ada di depan.
c)   Bila SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas mengumpan.
d)   Dalam sistem 5 SM – 1 SU, tugas SU sangant berat.
Pada permainan bola voli ada 2 kombinasi penyerangan yang mana keduanya selalu dilakukan oleh berbagai tim di dunia. Adapun kombina penyerangan tersebut adalah :
1)   Switching (tukar tempat)
a)      Arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah net untuk menyerang.
b)      Penyerangan yang berdiri pada posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter untuk melancarkan set yang pendek.
c)      Pemain penyerang dari posisi 3 berlari di belakang penyerang yang berada pada posisi 4, dengan maksud memukul bola jenis set yang ketinggiannya medium.
d)      Zariasi yang paling sedidkit resikonya adalah bola yang ketinggianya medium, atau bola yang dilambungkan tinggi-tinggi diatas menuju posisi 2.
2)   Relay (penyerangan bertubi-tubi)
a)      Penyerangan yang menempati posisi No. 4 harus memukul bola yang ketinggiannya medium, yang ditempatkan kira-kira satu atau satu setengah meter dibelakang net.
b)      Pemain yang mnempati posisi No. 3 loncat kira-kira satu meter dari tempat posisi setter.
c)      Suatu penyerangan yang aman dengan menggunakan bola yang ketinggiannya medium.

0 komentar:

Posting Komentar